Makhluk yang berbudaya
Manusia
merupakan makhluk ciptaan tuhan
yang tertinggi dan paling beradab dibandingkan dengan ciptaan tuhan lainnya. Manusia mempunyai tingkatan lebih
tinggi lagi dalam berpikir, dan mempunyai akal yang dapat memperhitungkan
tindakannya melalui proses belajar terus-menerus. Sedangkan budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan jamak
dari budhi (budi atau akal). Oleh karena itu budaya dapat diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Dan
dapat kita simpulkan sehingga makhluk
budaya dapat diartikan sebagai makhluk
yang memiliki pikiran atau akal budi.
Secara
sederhana hubungan manusia dengan
kebudayaan itu adalah manusia
sebagai perilaku/ makhluk budaya,
dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, artinya walaupun
keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan , karena manusia yang menciptakan kebudayaan,
dan setelah tercipta kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Tujuan
dari pemahaman bahwa manusia sebagai mahluk budaya, agar dapat dijadikan dasar
pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematic budaya
yang berkembang di masyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan
mahluk biologis saja namun juga sebagai mahluk social, ekonomi, politik dan
mahluk budaya.
Budaya
sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan
berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya
berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang
kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap perilaku manusia
berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.
Berdasarkan penjelasan di atas,
kaitan antara manusia dan kebudayaan manusia adalah kebudayaan adalah hasil
dari ide, gagasan dan pemikiran baik nyata ataupun abstrak dan juga sebagai
rancangan hidup masa depan. Jadi dapat diartikan pula bahwa semakin tinggi
tingkat kebudayaan manusia, semakin tinggi pula tingkat pemikiran manusia
tersebut. Dan kebudayaan itu digunakan untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat
antar manusia karena sifat manusia yaitu makhluk sosial yaitu manusia tidak
dapat hidup sendiri melainkan harus hidup dengan manusia lainnya.