Teori tentang Bumi
Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet
yang ditempati makhluk hidup. Ini karena Bumi memiliki atmosfer yangmengandung
banyak oksigen dan tersedia cukup air. Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 °C
sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup.
Untuk sekali revolusi, bumi
membutuhkan waktu setahun (365¼ hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali
rotasi selama satu bulan (30hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di
bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km, sedangkan
daerah khatulistiwa 12.757 km.
Jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari
sekitar 149.600.000 kilometer. Periode rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit (satu
hari), sedangkan periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari memakan waktu 365¼
hari (satu tahun).
Atmosfer Bumi tersusun oleh dua gas
utama, yaitu Nitrogen dan Oksigen, di samping gas-gas lain dalam jumlah yang
relatif kecil. Bumi memiliki satu satelit alam, yaitu Bulan.
Teori-teori tentang Perkembangan Bumi
1.
Teori Kontraksi dari James Dana dan
Elie de Baumant
Dalam teori ini dinyatakan bahwa bumi mengalami pengerutan
karena pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas,sehingga
mengakibatkan bumi tidak rata.
2.
Teori Descartes dan Suess
Dalam teori ini dikatakan bahwa pada saat bola bumi mendingin maka
terjadilah proses pengerutan dan semakin menyusut.Kerutan-kerutan itulah
sebagai pegunungan,lipatan yang kita kenal sampai sekarang.Teori Descartes dan
Suess ini disebut teori kontraksi.
3.
Teori Geosinklin
Teori ini
dikonsep oleh Hall pada tahun1859 yang kemudian dipublikasikan oleh Dana pada
tahun 1873. Teori ini bertujuan untuk menjelaskan terjadinya endapan batuan
sedimen yang sangat tebal, ribuan meter dan memanjang seperti pada Pegunungan
Himalaya, Alpina dan Andes.
Teori geosinklin menyatakan bahwa suatu daerah sempit pada kerak
bumi mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara
ekstrim sedimen yang tebal. Proses pengendapan ini menyebabkan subsidence
(penurunan) pada dasar cekungan. Endapan sedimen yang tebal dianggap berasal
dari sedimen akibat proses orogenesa yang membentuk pengunungan lipatan dan
selama proses ini endapan sedimen yang telah terbentuk akan mengalami
metamorfosa. Batuan yang terdeformasi didalamnya dijelaskan sebagai akibat menyempitnya
cekungan karena terus menurunnya cekungan, sehingga batuan terlipat dan
tersesarkan. Pergerakan yang terjadi adalah pergerakan vertikal akibat gaya
isostasi.
Teori ini mempunyai kelemahan tidak mampu menjelaskan asal-usul
aktivitas vulkanik dengan baik dan logis. Keteraturan aktivitas vulkanik
sangatlah tidak bisa dijelaskan dengan teori geosinklin. Pada intinya, golongan
ilmuwan menganggap bahwa gaya yang bekerja pada bumi merupakan gaya vertikal.
Artinya, semua deformasi yang terjadi diakibatkan oleh gaya utama yang berarah
tegak lurus dengan bidang yang terdeformasi.
4.
HIPOTESA PENGAPUNGAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT)
Tahun 1912, Alfred Wegener seorang ahli meteorologi Jerman
mengemukakan konsep Pengapungan Benua (Continental drfit). Dalam The Origin of
Continents and Oceans. Hipotesa utamanya adalah satu “super continent” yang
disebut Pangaea (artinya semua daratan) yang dikelilingi oleh Panthalassa
(semua lautan). Selanjutnya, hipotesa ini mengatakan 200 juta tahun yang lalu Pangaea
pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil.
Dan kemudian bergerak menuju ke tempatnya seperti yang dijumpai
saat ini. Sedangkan hipoptesa lainnya menyatakan bahwa pada mulanya ada dua
super kontinen, yaitu pangea utara yang disebut juga Laurasia, dan pangea
selatan yang disebut juga Gondwanaland.
The 5 Best Casinos In Miami, FL
BalasHapusCasinos in Miami · Golden Nugget Resort 강릉 출장안마 · Hard Rock Hotel & Casino · 충청남도 출장마사지 Hollywood Casino at Charles Town Races · Hollywood Casino 경상북도 출장샵 at What are 공주 출장샵 the best Florida 서산 출장마사지 casinos?How popular is the Casinos in Miami?