Tugas 3 --Ilmu Alamiah Dasar--

Keterkaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Ilmu Psikologi dan Penerapannya
Adanya keistimewaan keterkaitan ilmu alamiah dasar (IAD) yakni matematika, fisika, kimia dan biologi dalam ilmu psikologi dan penerapannya diantaranya dalam hal pengujian, pengukuran, dsb yang berkaitan dengan perhitungan. Walaupun psikologi hanya belajar tentang manusia dan hewan secara umum. Tetapi di dalam penerapannya ilmu psikologi tetap ada penggunaan ilmu alamiah dasar (IAD). Karena hal-hal yang menyangkut dengan perhitungan akan menggunakan metode matematika, fisika. Ilmu Kimia banyak menyangkut pada efek zat kimia terhadap aktivitas manusia. Sedangkan untuk ilmu biologi akan banyak diterapkan di dalam tubuh manusianya itu sendiri.
            Tokoh G. Stanley Hall pada tahun 1890-1915. Pengaruhnya secara langsung sangat dirasakan dalam ilmu jiwa anak, dan sudah sepatutnya jika ia disebut-sebut dalam membahas tentang sejarah psikologi pendidikan. Sebab, konsepsinya mendasarkan pada teori evolusi biologis dan rekapitulasi, artinya bahwa akal manusia terlihat tumbuh melalui serangkaian tingkatan (Shalahudin,1990). Hal ini membuktikan bahwa tokoh  G. Stanley Hall menggunakan konsep teori evolusi biologis dan rekapitulasi dalam perkembangan psikologi pendidikan.
            Di dalam psikologi yang berhubungan dengan manusia tentunya ada hubungannya dengan biologis, contohnya dalam psikologi perkembangan yang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia. Ketika akan membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia tentunya akan membahas awal mula (embrio) sampai menjadi manusia utuh . Psikologi perkembangan akan  menggunakan ilmu-ilmu biologi seperti hormone, gen, dsb.  Contoh lain adalah adanya keterkaitan antara intelegensi anak dengan hereditas dan lingkungan. Dalam ilmu biologi hereditas itu berkaitan dengan gen, sedangkan pada aspek psikologi intelegensi adalah salah satu hal yang tercakup dalam dunia psikologi sehingga seorang psikolog harus mampu memahami pelajaran biologi khususnya yang berkaitan dengan manusia. Aspek lain dari biologi adalah studi tentang hubungan antara prilaku dan pristiwa-pristiwa mental - ingatan, belajar, persepsi, motivasi, dan bicara yang berkaitan dalam nervous system (system saraf) khususnya dalam otak, Sehingga hal tersebut menunjukan bahwa adanya keterkaitan antara ilmu biologi dengan psikologis pada aktivitas manusia. Cabang psikologi yang membicarakan tentang aktivitas system syaraf dihubungkan dengan prilaku dan penglaman disebut dengan banyak nama: fisiologikal psikologi, biological psikologi, biopskikologi, neuropsikologi, psikobiologi, dan psikofisiologi.Karena itu kuranglah sempurna kalau orang mempelajari psikologi tanpa mempelajari biologi khususnya antropobiologi maupun fisiologi, justru karena ilmu-ilmu ini membantu di dalam orang mempelajari psikologi.
            Selain adanya keterkaitan ilmu biologi dengan psikologi. Ilmu alamiah dasar lainnya adalah             penggunaan matematika dalam bereksperimen yakni dalam contoh Rancangan Experimen A-B-A within-Subject Design ( Morgan dkk.,1986) yaitu Tujuh tikus dalam eksperimen pertamakali dibuat lapar dengan membatasi jumlah makan yang diberikan. Kemudian mereka dilatih untuk menekan pengukit yang menonjol di lantai kandang, dimana setiap tekanan akan menghadirkan sebutir kecil makanan. Setelah tikus-tikus itu terlatih baik, jumlah tekanan pengungkit dalam 15 menit dicatat. Ini memberi data base line (data dasar).
            Langkah selanjutnya dalam eksperimen untuk mengenalkan variabel bebas memberi injeksi berbagai dosis obat. Masing-masing tikus diinjeksi dengan satu dari dosis itu (diseleksi secara random) kemudian membiarkan tikus-tikus itu menekan pengungkit selama 15 menit. Dua hari kemudian, dosis lain diberikan, diikuti sesi 15 menit menekan pengungkit. Injeksi ini dilanjutkan sampai setiap tikus mencapai berbagai dosis obat. Jumlah respon dalam tiap sesi ini dicatat dan dirata-rata untuk 7 tikus itu (Riyanti,Dwi dkk.,1996). Dengan penggunaan matematika,  peneliti dapat mengetahui hasil eksperimen yang pertama mengetahui jumlah respon tikus terhadap pengungkit  dalam waktu 15 menit, yang kedua  dapat mengetahui jumlah respon tikus yang telah diberikan dosis obat secara random lalu mengetahui hasil dari rata-rata tersebut.
            Pada ilmu psikologi terdapat beberapa metode yang digunakan untuk penelitian salah satunya adalah metode testing. Dalam metode testing, tes yang biasa digunakan adalah tes intelegensi Binet-simon. Test tersebut bertujuan untuk mengetahui anak-anak yang mengalami kelambatan dalam pelajaran apabila dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Berdasarkan tes Binet orang akan mengetahui IQ-nya. IQ tersebut dapat diperoleh dengan cara membagi mental age (MA) dengan umur kronologis atau umur kalaender (umur sebenarnya) dikalikan 100 untuk menghindari adanya angka pecahan. Hal tersebut dapat dikatan dengan rumus:     
                                                        IQ= MA/CA x 100       
Ket : MA = Mental Age     CA= Chronological Age. Hal tersebut menunjukan bahwa untuk menegetahui intelegensi anak diperlukannya tes yang menggunakan rumus yaitu tes Binet.
Selain metode testing yang contohnya adalah tes Binet, metode lainnya adalah metode Ststistik. Dalam Metode statistik juga diperlukannya penerapan ilmu matematika yaitu dengan digunakannya rumus ( formula ):


                               Rho= 6 Sum D2 / n ( n2 -1 )-1
Penggunaan statistik untuk penelitian dalam lapangan psikologi bertujuan untuk mengadakan penganalisisan terhadap materi atau data yang telah dikumpulkan dalam suatu penelitian pada kejadian yang tak teruraikan agar mendapatkan hasil yang subjektif dan objektif. Statistik lebih lanjut dikupas tersendiri dalam buku-buku statistik.
            Dalam kaitannya ilmu fisika dengan ilmu psikologi yaitu dengan contoh adanya pembelajaran tentang macam-macam gelombang diantaranya adanya gelombang, beta, teta, alfa dan gamma . Dari masing-masing gelombang tersebut terdapat kaitannya dengan ilmu psikologi yakni misalnya dalam sebuah penelitian seorang siswa yang belajar perlu berada dalam gelombang alfa karena pada gelombang ini anak-anak dalam kondisi konsentrasi, sehingga pelajaran akan mudah diterima oleh otak, gelombang alfa dapat dirasakan apabila sesorang sedang merasa gembira dan ceria. Sedangkan dalam gelombang-gelombang lain terdapat dalam kondisi-kondisi tertentu. Hal ini menunjukan bahwa dalam aktivitas manusia terdapat banyak gelombang-gelombang yang berada pada diri manusia dalam kondisi tertentu.
             Sedangkan kaitan ilmu kimia dengan psikologi yaitu misalnya adanya penggunaan obat-obatan yang memberikan efek pada penggunanya misalnya Atropine. Atropine biasanya digunakan untuk menyembuhkan sakit perut dan membuat seseorang tambah menarik yakni dapat membuat pupil menjadi besar karean pada Zaman Yunani sebagian besar wanita mempunyai pupil besar menjadikan salah satu daya tarik mereka. Dalam kaitannya ilmu psikologi penggunaan Atropine dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan Alzheimer’s Disease, yaitu hilangnya fungsi mengingat pada diri seseorang. Sehingga seorang psikolog perlu mengetahui reaksi-reaksi pada kimia obat apabila digunakan pada pengguna yang menggunakan dosis berlebih. Sehingga ketika seseorang yang masih muda sudah menghilang fungsi mengingatnya bukan dikarenakan penyakit, kelainan atau gangguan psikologis lainnya, bisa saja seseorang itu telah mengkonsumsi Atropine dengan dosis yang berlebih.
                     Berdasarkan dari uraian tersebut menunjukan bahwa adanya keterkaitan ilmu alamiah dasar (IAD) dengan ilmu psikologi dalam penerapannya banyak sekali yang saling bekesinambungan karena psikologi meneliti dan mempelajari manusia sebagai mahkluk yang bersegi banyak, mahkluk yang bersifat kompleks, maka psikologi harus berkerjasama dengan ilmu-ilmu lainnya. Tetapi sebaliknya setiap cabang ilmu yang berhubungan denagn manusia akan kurang sempurna apabila tidak mengambil pelajaran dari psikologi. Dengan demikian akan terdapat hubungan yang timbal balik.

Tugas 1 -- Ilmu Alamiah Dasar --



Mitos, Legenda, Cerita Rakyat
Mitos
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluksetengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan sebagainya.Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri.
Mitos yang berasal dari luar negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi yang disebabkan oleh proses adaptasi karena perubahan zaman. Menurut Moens-Zoeb, orang jawa bukan saja telah mengambil mitos-mitos dari India, melainkan juga telah mengadopsi dewa-dewa Hindusebagai dewa Jawa. Bahkan orang Jawa pun percaya bahwa mitos-mitos tersebut terjadi di Jawa. Di Jawa Timur misalnya, Gunung Semeru dianggap oleh orang Hindu Jawa danBali sebagai gunung suci Mahameru atau sedikitnya sebagai Puncak Mahameru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa.
Contoh Mitos : * Kalau nyapu harus sampai tuntas jangan dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak mampet (ini mitosnya). Kalau dimarahin sama Ibu, Nenek, atau buyut kamu soal ini jangan marah dulu, pikirin aja yang masuk akal, yang disapu pasti kotoran dan debu kan ? kalau terlalu lama dikumpulin di pojokan setiap kamu nyapu jadinya rumah atau kamar kamu bakal kotor, kalau keadaan kotor pasti bikin malas. Jadinya tidak bisa melakukan sesuatu hal yang bisa menguntungkan, misalnya gara-gara kamar kotor malas belajar bisa jadi kan, akhirnya rejeki baik untuk dapat nilai bagus terhambat kan ? anggap saja begitu.

Legenda
Legenda (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor Menurut Pudentia[, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Contoh: 1. Sangkuriang 2. 2. Lutung Kasarung 3. Asal-Usul Bengawan Solo
                               

Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Ada beberapa pengertian mengenai arti kata dari Legenda yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi (pembelokan) sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya.
Contoh : Kancil si pencuri Timun, Keong Mas, Si Pitung

Persamaan dan Perbedaan Mitos, Legenda, dan cerita rakyat
Mitos
 Legenda
Cerita Rakyat
Menceritakan tentang asal usul alam semesta, manusia atau bangsa yang diungkapkan dengan dongeng-dongeng gaib dan mengandung arti yang dalam.
Mirip dengan mitos yaitu dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci hanya dianggap sebagai suatu yang pernah terjadi
Umunya mengisahkan tentang suatu kejadian disuatu tempat atau asal-usul suatu tempat
Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan dan perang mereka.
Legenda ditokohi oleh manusi, ada kalanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan sering kali juga dihubungkan dengan makhluk ajaib.
Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita umunya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa



Pengamatan Hewan Lumba-Lumba
            Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang habitatnya berada di perairan/lautan. Disebut mamalia karena Lumba-lumba memiliki kesamaan dan/atau kemiripan dengan mamalia lainnya, yakni bernafas dengan paru-paru dan menghirup oksigen (O2) serta mengalami persalinan saat melahirkan (tidak bertelur).
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan sonar di dalam air.
Jika sonar itu mengenai suatu benda, sonar tersebut akan dipantulkankembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.







Perbedaan pengetahuan yg bersifat ilmiah dan non ilmiah

Aspek
Non ilmiah
Ilmiah
Pendekatam terhadap masalah
intuitif
Empiris
konsep teori
Ambigu dengan arti yang berlebihan
Defenisi jelas, opresional spesigik
Hipotesis
Tidak dapat dibuktikan
Dapat dibuktikan
Observasi gejala
Tidak terkontrol, seadanya
Sisrematis, terkontrol
Alat ukur
Tidak akurat, tidak tepat, tidak sesuai
Akurat tepat sesuai
Kontrol
Tidak ada
Selalu di lakukan
pelaporan hasil penelitian
bias, subjek
tidak bias, objektif
sikap peneliti
tidak kritis menerima apa adanya
kritis, skeptis, mencari bukti
penyimpulan terhadap hubungan antara variabel
menghubungkan 2 kejadian secara terburu-buru
mencari hubungan antara variabel secara sadar dan sistematis
sifat penelitian
tidak dapat diulang
dapat diulang
















Langkah operasional metode ilmiah
Perumusan masalah : yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan pertanyaan apa,mengapa,ataupun bagaimana tentang objek yang diteliti;

Penyusunan hipotesis:yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang di tetapkan. Dengan kata lain hipotesis merupakan dugaan yang tentu saja di dukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat di pandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.

Pengujian hipotesis: yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah di ajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.

Penarikan kesimpulan : Penarikan kesimpilan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Untuk melihat untuk apakah hipotesis yang di ajukan itu di terima atau tidak. Hipotesis itu dapat diterima apa bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupkan bagian dari ilmu pengetahuan



http://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad2-2/
http://bangungunanto.wordpress.com/2012/03/26/beberapa-contoh-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/
http://nabiilahlubis.blogspot.com/


Tugas 2 --Ilmu Alamiah Dasar--



Tangkuban Perahu
“Jawa Barat”
Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang  anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu. Ia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya. 

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan. Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Ia sangat kecewa dan pergi mengembaraSetelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Ia akan selamanya muda dan  memiliki kecantikan abadi. 


Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Disana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya.  Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. 


Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi demi melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Ia menjadi sangat ketakutan.


Maka kemudian ia mencari daya upaya untuk menggagalkan proses peminangan itu. Ia mengajukan dua buah syarat. Pertama, ia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Dan kedua, ia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing.


Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya ia mengerahkan mahluk-mahluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutra merah di sebelah timur kota.


Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah menjelang pagi. Ia pun menghentikan pekerjaannya. Ia sangat marah oleh karena itu berarti ia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.


Dengan kekuatannya, ia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Ia pun kemudian menendang sampan besar yang dibuatnya. Sampan itu melayang dan jatuh menjadi sebuah gunung yang bernama "Tangkuban Perahu." 

Blogger templates