pemerintahan dari masa ke masa


Pemerintahan dari Masa ke Masa
a. 
  Pemerintahan era Ir. Soekarno (1945-1968)
Ir. SOEKARNO adalah Presiden Indonesia Pertama, Lahir di Blitar, JawaTimur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Mei 1970 padaumur 69 tahun. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan Bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Iaadalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersamadengan Mohammad Hatta)  pada tanggal 17 Agustus 1945. Menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Soeharto untuk membubarkan PKI (PartaiKomunis Indonesia) dan mengganti anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak oleh MPRS pada sidang umum keempat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
·         Kelebihan
1.    Nasionalisasi Bank Java menjadi Bank Indonesia.
2.    Mengamankan usaha-usaha yang menyangkut harkat hidup orang banyak, sehingga dapat di manfaatkan oleh rakyat.
3.    Berusaha memutuskan kontrol Belanda dalam bidang perdagangan ekspor-impor. Serta beberapa kebijakan lainya yang ditujukan untuk memajukan perekonomian indonesia.
4.    Sejak tahun 1955, pembangunan ekonomi mulai meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya kebijakan Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun (1961). Kebijakan ini berisi rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa proyek kecil untuk mendukung proyek besar tersebut.
5.     Rencana ini mencakup sektor-sektor penting dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal karena beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta kurangnya tenaga ahli.
6.    Dapat menghasilkan rencana produksi lima tahun yang dikenal dengan namaKasimo Plan,
7.     Melakukan Kebijakan atas pemotongan nilai mata uang. Keuntungan dari kebijakan ini adalah rakyat kecil tidak dirugikan karena yang memiliki uang Rp. 2,50 ke atas hanya orang-orang kelas menengah dan kelas atas. Dengan kebijakan ini dapat mengurangi jumlah uang yang beredar, maka pemerintah mendapat kepercayaan dari pemerintah Belanda dengan mendapat pinjaman sebesar Rp. 200 juta.
8.    Dapat menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia.
9.    Para pengusaha pribumi secara bertahap dapat berkembang menjadi maju.
10.     Dapat bekerja sama antara pengusaha pribumi dan non pribumi dalam memajukan perekonomian Indonesia.


·         Kekurangan
1.    Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran militer untuk biaya konfrontasi Irian Barat, Impor beras, proyek mercusuar, dan dana bebas (dana revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim yang berkuasa.
2.    Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan internasional dan mulai dekat dengan negara-negara komunis.
3.    Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negri RI.
4.    Kas negara kosong.
5.    Buruknya perekonomian karena Pengusaha pribumi kalah dalam bersaing dengan pengusaha non pribumi yang di sebabkan perekonomian di serahkan pada pasar sesuai teori-teori mazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer.
6.    Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pada 1961-1962 harga barang-barang naik 400%.
7.    Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai Rp 1000 menjadi Rp 1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000 kali lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya dihargai 10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.
8.    Kegagalan-kegagalan dalam berbagai tindakan moneter itu diperparah karena pemerintah tidak menghemat pengeluaran-pengeluarannya.
9.    Pada masa ini banyak proyek-proyek mercusuar yang dilaksanakan pemerintah, dan juga sebagai akibat politik konfrontasi dengan Malaysia dan negara-negara Barat.Sekali lagi, ini juga salah satu konsekuensi dari pilihan menggunakan sistem demokrasi terpimpin yang bisa diartikan bahwa Indonesia berkiblat ke Timur (sosialis) baik dalam politik, ekonomi, maupun bidang-bidang lain.
10.     Beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.


b.   Pemerintahan era Soeharto (1968-1998)
Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasawarsa lewat enam kali Pemilu, sampai Ia mengundurkan diri, 21 Mei 1998.
·         Kelebihan
1.    Bantuan luar negeri yang mulai terjamin dengan adanya IGGI. Maka sejak tahun 1969, Indonesia dapat memulai membentuk rancangan pembangunan yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
2.    Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS $70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS $1.000.
3.    sukses swasembada pangan.
4.    pengangguran minimum. 
5.    sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun). 
6.    Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia.
7.    Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.
8.    Inflasi dapat ditahan sekitar 5%-10% dengan melalui kebijakan moneter yang ketat.
9.    Nilai mata uang rupiah pun dapat stabil dan dapat ditebak, pemerintah pun menerapkan sistem anggaran berimbang.
10.     Anggaran pembangunan banyak dibiayai oleh bantuan pihak asing. Sudah 30 tahun lamanya pemerintahan orde baru presiden Soeharto.

·         Kekurangan
1.    Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme.
2.    Pembangunan Indonesia yang tidak merata
3.    Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin). 
4.    munculnya rasa ketidak puasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua. 
5.    Tidak ada rencana suksesi.
6.    Terjadinya krisis moneter pada pertengahan tahun 1997.
7.    Keberhasilan pembangunan khususnya selama Orde Baru, bisa menjadi perusakan alam dan kerugian besar untuk masyarakat daerah. Ini terjadi karena pelaksanaan pembangunan kurang memperhatikan analisis dampak sosial, dan dapat pengaruh banyaknya pejabat-pejabat yang menguasai sistem untuk kepentingan diri mereka masing-masing sebagaimana yang telah menjadi ciri dari pemerintahan dan masyarakat Orde Baru.
8.    Kekuatan-kekuatan rakyat tak dapat berkembang dan tetap lumpuh, sehingga rakyat tak bisa bersuara atas praktik KKN Orde Baru.
9.    Semua praktik KKN yang merekajalankan, tidak dapat dihukum, sehingga kepentingan-kepentingannya tetap lestari. Mereka untouchable tidak bisa dijangkau hukum.
10.     Banyaknya bantuan dari negara lain yang semakin menambah jumlah hutang negara yang sewaktu-waktu bisa menjadi bumerang bagi negara.


c.    Pemerintahan era BJ. Habibie (1998-1999)
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7.
·         Kelebihan
1.      Menaik nya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat hingga di bawah Rp.10.000,-.
2.      Menerapkan independensi Bank Indonesia sehingga lebih fokus mengurusi perekonomian.
3.      Pada bulan Agustus 1998, Indonesia dan IMF menyetujui program pinjaman dana di bawah Presiden B.J Habibie.
4.      Mendesentralisasikan wewenang pada pemerintahan daerah dan sebagian besar dari belanja pemerintah yang meningkat diberikan melalui pemerintah daerah.Dan hasilnya pun pemerintah propinsi dan kabupaten di Indonesia sekarang dapat membelanjakan 37% dari total dana publik.
5.      Berhasil menghentikan free fall dari nilai mata uang rupiah  terhadap US dolar dan keberhasilan menekan inflasi.
6.      Meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pemberian kebebasan, transparansi, demokrasi dan sebagainya.
7. Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
8. Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.


·         Kekurangan
1.    Nilai tukar rupiah terjun bebas dari Rp 2.000 per dolar AS menjadi Rp 12.000-an per dolar.
2.    Hutang luar negeri  jatuh tempo sehingga membengkak akibat depresiasi rupiah. Hal ini diperparah oleh perbankan swasta yang mengalami kesulitan likuiditas. Inflasi meroket diatas 50%, dan pengangguran mulai terjadi dimana-mana.
3.    Produksi menurun karena banyak perusahaan yang tidak dapat bertahan hidup.
4.    Banyaknya para karyawan yang di PHK akibat dari perusahaan tempat mereka bekerja terkena dampak krisis yang terjadi di masa Suharto.
5.    Terbatasnya kesempatan kerja akibat banyak perusahaaan yang telah gulung tikar.
6.    Bj.Habibie tidak dapat berbuat banyak perubahan perekonomian karena singkatnya masa jabatan beliau.

Related Articles

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Blogger templates