tugas 4 IAD

1. HIMPUNAN dan DIAGRAM VENN
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang anggota-anggotanya dapat didefisikan dengan jelas. Sedangkan bukan himpunan adalah kumpulan benda \ objek yang anggota-anggotanya tidak dapat terdefisikan dengan jelas.
  • Contoh kumpulan yang merupakan himpunan :
1. Kumpulan hewan menyusui
Anggotanya dapat ditentukan dengan jelas yaitu kerbau, kambing, sapi, kuda dan lain-lain
2. Kumpulan warna lampu lalu lintas
Anggotanya dapat ditentukan dengan jelas yaitu merah, kuning, hijau.
3. Kumpulan bilangan asli kurang dari 6
Anggotanya dapat ditentukan dengan jelas yaitu 1, 2, 3, 4, 5.
  • Contoh kumpulan yang bukan himpunan:
1. Kumpulan gadis cantik
2. Kumpulan orang tinggi
3. Kumpulan lukisan yang menarik
Anggota kumpulan tersebut tidak dapat ditentukan dengan jelas cantik, tinggi, dan menarik sifatnya relatif antara yang satu dengan yang lain tidak sama dalam menilai.



DIAGRAM VENN
Diagram venn adalah suatu gambar yang digunakan untuk menyatakan suatu himpunan dalam himpunan semesta. Ciri dari diagram venn adalah adanya bilangan asli dan himpunan semesta. Contohnya:
Buat diagram venn jika
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 }
A = { 1, 4, 6, 7 }
B = { 2, 4, 5, 8 }


   2. Relasi dan fungsi 

              Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain.
            Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggota-anggota himpunan A ke anggota-anggota himpunan B.
           Jika diketahui himpunan A = {0, 1, 2, 5}; B = {1, 2, 3, 4, 6}, maka relasi “satu kurangnya dari” himpunan A ke himpunan B dapat disajikan dalam diagram panah, diagram Cartesius, himpunan pasangan berurutan, dan dengan rumus.
          Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah aturan yang memasangkan anggota himpunan A dan anggota himpunan B dengan aturan tertentu.

        Kali ini, diperkenalkan 4 cara menyatakan relasi, yaitu:
1. Dengan Himpunan Pasangan Berurutan
2. Dengan Diagram Panah
3. Dengan Diagram Cartesius
4. Dengan Rumus


       Fungsi f adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
       Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil ( Range).
Untuk memberi nama suatu fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f, g, dan huruf lainnya. Maka f(x), yang di baca “ f dari x “ menunjukkan nilai yang diberikan oleh f kepada x.
Misalkan : f(x) = x+ 2, maka f(3) = 3 + 2.

Sifat Fungsi :
1) Fungsi f :A? B disebut fungsi INTO. Karena ada kodomain yang tidak berpasangan dengan domain.
2) Fungsi f :A? B disebut fungsi INJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan tepat satu dengan domain.
3) Fungsi f:A? B disebut fungsi SUBJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan dengan domain.
4) Fungsi f:A? B disebut fungsi BIJEKTIF. Karena sebuah fungsi bersifat injektif sekaligus subjektif (korespondensi satu-satu). Maka jumlah anggota himpunan harus sama n(A) = n(B)
Pemetaan khusus yang terjadi jika setiap anggota A dipasangkan tepat satu ke anggota B dan anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A disebut 

    KORESPONDENSI SATU SATU.
Korespondensi satu-satu akan mungkin terjadi jika banyaknya anggota A = banyaknya anggota B.

  • Perbedaan Fungsi dan Relasi

·         Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan (domain) dengan himpunan lainnya.
·         Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota himpunan (domain) dengan tepat satu anggota ke himpunan lainnya (kodomain).

ª      Domain/daerah asal = himpunan P = { 1,2,3,4 
ª      Kodomain/daerah kawan = himpunan Q = { 2,4,6,8,10,12 }
ª      Range/daerah hasil = { 2,4,6,8 }



Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


3.1 Perkembangan IPTEK saat ini dan tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
Perkembangan IPTEK
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.

Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut :
a.    Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
b.    Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
c.     Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan,
3.2 Dampak atau peran IPTEK terhadap kehidupan sehari-hari 
Contoh nyata dampak kemajuan IPTEK bagi kehidupan sehari-hari :
1. IPTEK dapat diperkenalkan sejak masih kecil.
2. Penemuan bibit padi unggul.
3. Digunakannya bioteknologi untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah.

Contoh nyata dampak kemajuan IPTEK bagi kehidupan sosial budaya :
1. Program transmigrasi dan urbanisasi.
2. Mampu mengubah pandangan masyarakat untuk mengurangi jumlah kelahiran anak.
3. Sistem pendidikan yang sudah maju.

Contoh nyata dampak kemajuan IPTEK bagi kehidupan ekonomi :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Meningkatnya teknologi industri.
3. Menuntut pekerja untuk selalu menambah pengetahuan dan skill yang dimiliki.

Energi


PENGERTIAN ENERGI
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
MACAM-MACAM ENERGI
1. Energi panas
Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda yang panas. Benda yang terbakar menghasilkan panas. Panas disebut juga kalor. Panas merupakan salah satu bentuk energi. Lilin yang menyala dapat memutar kertas spiral yang bergantung di atasnya. Hal tersebut membuktikan bahwa lilin yang sedang menyala memiliki energi panas.
2. Energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang mengeluarkan bunyi. Bunyi dihasilkan dari getaran. Bunyi kuat dihasilkan dari getaran yang kuat. Contoh bunyi yang kuat adalah halilintar, petasan dan bom. Bunyi yang kuat menghasilkan energi yang besar. Bunyi kuat dapat memekakkan telinga, menggetarkan dan bahkan memecahkan kaca jendela.
3. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Contoh benda yang bergerak dan menghasilkan energi kinetik antara lain kincir angin dan dinamo sepeda. Kincir angin dimanfaatkan oleh manusia untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Sementara itu, putaran roda sepeda mampu memutar dinamo sepeda dan menghasilkan energi listrik untuk menyalakan lampu sepeda.
4. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Ketapel yang teregang mempunyai energi potensial. Energi tersebut sewaktu-waktu dapat dilepaskan. Contoh benda yang memiliki energi potensial selain ketapel adalah per yang teregang, busur anak panah yang teregang, dan lain-lain. Energi potensial yang ada pada per disebut sebagai energi potensial pegas.
5. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam benda yang bermuatan listrik. Energi yang dihasilkan oleh arus listrik mampu menjalankan motor listrik. Contohnya lampu listrik, kipas angin, seterika listrik, dan pompa air listrik.
6. Energi cahaya
Kapas yang diletakkan di bawah lensa cembung yang terkena sinar matahari dapat terbakar. Mengapa demikian? Karena cahaya matahari yang dikumpulkan oleh lensa cembung dapat memanaskan kapas sampai terbakar.
7. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam bahan kimia. Energi kimia terdapat dalam berbagai bahan kimia, seperti baterai, aki, makanan, dan bahan bakar. Sebagian bahan kimia tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
Contoh bentuk – bentuk energi dalam kehidupan dan sering kita temukan :
1. Tenaga air yang memanfaaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air manjadi energi listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut “hydroelectric”.
2. Anak panah (pemanah) yang hendak memanah terdapat energi potensial pada tali busur yang ditarik, dan energi gerak yang dilakukan pemanah untuk menarik busur dan tali busur. Dan memberikan energi kinetik untuk energi gerak pada anak panah. Energi kinetik ini digunakan untuk melakukan kerja kesasaran ketika anak panah dilepaskan.
3. Dalam oven microwave, energi elektromagnetik yang diperoleh dari perusahaan listrik diubah menjadi energi termal dari makanan yang dimasak.
4. Saat melempar bola keatas terjadi perubahan energi dalam molekul-molekul mejadi energi kinetik yang dimiliki bola, lalu diubah menjadi energi potensial gravitasi saat naik dan saat turun terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
5. Motor lisrik yang mengangkat peti, usaha yang dilakukan untuk gaya tegangan tali yang melalui katrol listrik mengubah energi listrik dari motor menjadi energi potensial gravitasi pada peti.
6. Manusia mendorong mobil, ketika gaya otot lengan melakukan usaha mendorong mobil maka terjedi perubahanbentuk energi dari energi kimia dalam tubuh menjadi energi gerak.
7. Bensin, ketika satu liter bensin dibakar dalam sebuah mesin mobil, bensin melepas 33 jt joule dari energi dalamnya, dalam mobil energi ini dapat diubah menjadi energi kinetik (membuat mobil bergerak lebih cepat), atau menjadi energi potensial (membuat mobil mampu menaiki bukit).
8. Dalam mesin mobil, energi kimia yang disimpan dalam bahan bakar yang sebagian diubah menjadi energi gerak mobil dan sebagian lagi menjadi energi termal.
9. Ikan, telur, susu, dan apel yang dimakan mamusia mengandung energi kimiaketika berlari gaya otot melakukan usaha untuk menggerakan diri pada kecepatan tertentu, setelah lari merasa lelah. Usaha oleh gaya otot ketika berlari mengubah sebagian energi kimia menjadi energi gerak.
10. Energi gerak (yang dijatuhkan kebawah makin cepat) menjadi energi kalor (bekas batubara dilantai menjadi makin panas saat diraba), dan menjadi energi bunyi (terdengar suara buk sesaat setelah batu menumbuk lantai).
11. Energi kimia terkendung dalam aki dan baterai yang menjadikan energi listrik didalam kabel, selanjutnya menjadi menjadi energi cahaya dan energi kalor dalam bola lampu.
12. Ban mobil yang bergerek terdapat energi kinetik yang menimbulkan panas pada 7u888888ijalan (energi kalor).
13. Sertika yang dihubungkan dengan listrik, terjadi perubahan energi listri menjadi energi kalor.
14. Ayunan yang digoyang mengubah energi kinetik menjadi energi potensial saat berhenti sejenak diatas dan sebaliknya saat turun.
15. Pada dinamo sepeda saat digerakkan maka akan terjadi perubahan energi dari gerak
menjadi energi lisrti dan energi cahaya.
16. Pada pelompat galah, mula-mula pelompat mengerahkan energi kimia dalam tubuhnya untuk berlari sambil memegang galah. Disitu terjadi transport energi dari energi kimia menjadi energi kinetik pelompat yang berlari, tetapi didekat palang pelompat yang sedang berlari menancapkan ujung galahnya kesebuah soket yang terdapat ditanah. 

Perkembangbiakan secara seksual dan aseksual


Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan, setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya.Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu reproduksi seksual dan aseksual.Reproduksi bertujuan untuk menghasilkan organisme baru baik melalui yang seksual maupun aseksual.

Perkembangbiakan seksual adalah perkembangbiakan mahluk hidup melalui pembuahan atau dengan adanya pertemuan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. 
Perkembangbiakan seksual(generatif) terjadi pada organisme yang lebih kompleks seperti pada hewan

Perkembangbiakan aseksual adalah perkembangbiakan secara vegetatif atau tanpa melalui pembuahan.Reproduksi aseksual pada suatu individu dapat dilakukan tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama dan tidak melibatkan kegiatan seks dalam reproduksinya.
Perkembangbiakan aseksual vegetatif terjadi pada organisme bersel satu dan tumbuhan.
Reproduksi aseksual misalnya Membelah diri, Tunas (Reproduksi), Reproduksi vegetatif, Fragmentasi, Sporogenesis, Partenogenesis, dan Apomiksis.
contoh reproduksi pada tanaman Sarcoscypha coccinea 

Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa

http://www.bimbingan.org/reproduksi-seksual.html 

Blogger templates