Review Jurnal Psikoterapi (Logoterapi)

Review Jurnal
TREATMENT OF ALCOHOLICS WITH LOGOTHERAPY
Crumbaugh, J. C., & Carr, G. L
The international journal of the addictions, 1979
Vol. 14 (6)


Tujuan
Tujuan logoterapi dalam penelitian ini adalah membimbing pasien dalam menemukan arti hidup.

Manfaat
Penelitian ini mengevaluasi hasil dari logoanalisis, aplikasi khusus dari logoanaisis, dengan pecandu alkohol yang dirawat dirumah sakit.

Kelebihan
a.       Logoterapi ini dapat mengembangkan intervensi alternatif  untuk  pasien dengan skor PIL yang tinggi. 
Subjek penelitian
Dari Veterans Administration Hospital Alcoholism Treatment Unit (ATU) yang berjumlah 25 orang yg dipilih secara acak dan dibagi dalam 6 kelompok yaitu :

1.      Kelompok I - A : pasien logoanalisis yang menonton film ditengah-tengah pemutaran sebelum melakukan terapi PIL (purpose in life) dengan skor lebih dari 93.
2.      Kelompok I - B : pasien logoanalisis yang menonton film ditengah-tengah pemutaran sebelum melakukan terapi PIL (purpose in life)dengan skor kurang  dari  92. 
3.      Kelompok II - A : pasien logoanalisis yang menonton film dari awal pemutaran sebelum melakukan terapi PIL (purpose in life) dengan skor lebih dari 93.
4.      Kelompok II - B : pasien logoanalisis yang menonton film dari awal pemutaran sebelum melakukan terapi PIL (purpose in life) dengan skor kurang dari 92.
5.      Kelompok III - A : pasien ATU yang tidak menerima logoanalisis dean tetap melakukan PIL dengan skor lebih dari 93.
6.      Kelompok III - B : pasien ATU yang tidak menerima logoanalisis dean tetap melakukan PIL dengan skor kurang dari 92.

Prosedur
1.      Prosedur untuk Logoanalisis
Logoanalisis dilakukan sebagai berikut; setiap kelompok bertemu 4 kali dalam seminggu dengan 2 jam sesi pertemuan. Penulis buku pertama (Crumbaugh, 1973) digunakan sebagai “teks”. Logoanalisis dibedakan dari logoterapi umum melalui:
a.       Penekanan pada pemcarian makna oleh individu setiap hari bukan oleh individu yang “sakit” atau abnormal.
b.      Latihan khusus digunakan untuk menerapkan prinsip generik dari logoterapi.
Perbedaan antara kelompok I dan kelompk II, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaannya hanya terletak di waktu menonton film, pada saat ditengah-tengah film berjalan atau dari awal film dimulai.
2.      Prosedur untuk kontrol
Alcoholism Treatment Unit (ATU) menggunakan program tipe Jellinek dengan kegiatan kuliah dan menonton film tentang berbagai aspek alkoholisme setiap pagi, kelompok terapi disiang hari, serta  terapi pekerjaan tambahan, latihan fisik dan kontak pecandu alkohol.

Pertemuan
Terapi yang dilakukan selama 3 minggu, dan grup kontrol yang dilakukan pada ATU selama 28 hari – 6 minggu

Hasil
       Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok analisis closed-end  lebih unggul dari kelompok open-end, dan keduanya lebih unggul daripada kontrol dalam meningkatkan rasa makna dan tujuan pasien dalam kehidupan yang diukur oleh PIL.




Blogger templates